Rabu, 30 April 2008

Hasil Pertandingan Liga Champion Leg2


Akhirnya Final Liga Champion musim 2007/2008 mempertemukan dua klub liga Inggris Chelsea dan Manchester United dimana kedua tim mengalahkan lawan-lawannya disemifinal chelsea mengalahkan liverpool sedangkan MU mengalahkan satu-satunya klub non liga inggris Barca.

ini merupakan final kedua bagi kedua klub dimana kedua klub juga menjalankan final diliga inggris, bagi chelsea ini merupakan Final pertamanya di liga Champion sedangkan MU final ketiga dimana di dua Final sebelumnya sukses menjadi juara.

Kamis, 10 April 2008

Apakah Barca bisa mengikuti Milan




Dalam perjalanan menuju semifinal lawan2 yang dihadapi hampir sama yang dihadapi Ac Milan dimana diPerdelapanfinal barca melawan celtik diperempatfinal lawannya shalke04 biar beda tabi asal klubnya sama yaitu dari Jerman kalau Ac Milan melawan Bayer Munic,dan di Semifinal lawan yang dihadapi sama yaitu MU.

bedanya sekarang ini el barca dilanda konvlik internal dengan adanya pengakuan dari orang yaitu xavier sala martin,President Ekonomi Barcelona ia mengatakan "lihat para pria yang tidak bekerja itu, mereka tidak melakukan apapun dan sudah tidak bermain untuk beberapa pekan.sebenarnya mereka dipinggirkan karena kasus indispilenir"

Selain itu marti menambahkan "walaupun kami menutupinya dengan mengatakan mereka cederadan sebagainya,para pemain ini dipinggirkan dan klub mencoba mengisolasi mereka dari anggota skuad yang lain" walaupun jabatan martin di el barca tidak termasuk jajaran Dewan Direktur Barcelona tapi dengan mengatakan ini pada publik maka jelas di dalam tubuh terjadi konflik internal ini dapat mempengaruhi kinerja el barca baik secara langsung maupun tidak didalam merebut trofi La liga dan Liga Champion.

Walaupun begitu el barca tetaplah sebuah klub besar di eropa apakah Apakah Barca bisa Mengikuti jejak Ac Milan?kita tunggu jawabanya pada tanggal 22/23 dan 29/30 April!!!!!

MU Libas AS Roma 1-0


Manchester United (MU) menaklukkan AS Roma, 1-0, di laga leg kedua perempat final Liga Champions Eropa, Kamis (10/4) dini hari WIB. Hasil itu membuat 'Setan Merah' lolos ke semi final dengan keunggulan 3-0 dalam skor aggregat dari dua pertemuan.

Tiket ke semi final Liga Champions Eropa musim ini berhasil disabet Manchester United (MU). Tim 'Setan Merah' memastikan lolos ke semi final setelah dalam laga leg kedua perempat final, Kamis (10/4) dini hari WIB, berhasil menaklukkan AS Roma, 1-0, di Stadion Old Trafford.

Karena di laga leg pertama di kandang Roma juga menang 2-0, maka MU unggul 3-0 dalam skor aggregat dari dua pertemuan. Berarti mereka bakal berhadapan dengan Barcelona (Spanyol) di babak semi final. Barca sendiri lolos ke final berkat kemenangan 1-0 atas Schalke (Jerman) di laga leg kedua, sehingga unggul 2-0 dalam skor aggregat.

Carlos Tevez menjadi penentu kemenangan MU dalam laga melawan AS Roma di Old Trafford. Tandukannya striker asal Argentina itu di menit 70 membuat gawang Giallorossi jebol, dan skuad 'Setan Merah' memastikan diri lolos ke semi final.

Partai semi final satu lagi kelak akan mempertemukan sesama klub Inggris, Chelsea dan Liverpool. Keduanya lolos dari perempat final setelah menyingkirkan lawan masing-masing. Chelsea unggul 3-2 dalam skor aggregat setelah menang 2-0 di laga leg kedua melawan Fenerbahce (Turki). Sedangkan Liverpool menang 4-2 di laga leg kedua buat menorehkan keunggulan 5-3 dalam skor aggregat atas Arsenal (Inggris).

Tiga klub Inggris di semi final adalah ulangan prestasi tahun lalu. Ketika itu hanya AC Milan (Italia) yang menyodok ke semi final. Tapi Milan sukses membekap MU di semi final dan kemudian menaklukkan Liverpool di final.

Dalam pertandingan melawan tuan rumah MU di Stadion Old Trafford, Roma sebenarnya punya peluang menyamakan kedudukan jadi 1-1 jika saja eksekusi penalti oleh Daniele de Rossi akurat di menit 30. Tapi bola tembakannya gagal menjebol gawang tuan rumah.

Libertadores: Flamengo ke Babak 16

Libertadores: Flamengo ke Babak 16

Flamengo tiba di Cusco, kota di ketinggian 3.300 meter di atas permukaan laut, dengan kawalan ketat aparat kepolisian. Publik Cusco tidak menyukai Flamengo yang mengkampanyekan larangan bertanding di ketinggian.




Flamengo, klub Brasil yang memimpin kampanye anti-bertanding di ketinggian, mengalahkan Cienciano -- klub di Liga Peru -- 3-0 di Cusco, kota di ketinggian 3.300 meter di atas permukaan laut (dpl), Rabu (9/4) waktu setempat atau Kamis (10/4) WIB. Kemenangan di kota bersejarah Pegunungan Andes ini menempatkan Flamengo di babak 16 Piala Libertadores.

Tahun lalu, Flamengo mengancam tidak akan memainkan laga di ketinggian setelah dipaksa Real Potosi -- klub di Liga Bolivia -- bermain 2-2 dalam laga di ketinggian 4.000 meter dpl. Mario Braga, presiden Flamengo, secara terbuka menyatakan mendukung gagasan FIFA yang hanya mengijinkan laga di ketinggian 2.750 meter dpl.

Upaya Flamengo menjadi sia-sia, setelah Konfederasi Sepak Bola Amerika Latin (CSF) pekan lalu memutuskan tidak akan menerima rekomendasi FIFA yang akan memperluas batasan itu ke semua pertandingan.

Flamengo menjadi tidak populer di kalangan publik Cusco. Akibatnya, Flamengo datang ke kota kecil itu di bawah penjagaan ketat aparat keamanan. Sekitar 60 fans tuan rumah menyambut Flamengo dengan aksi protes. Tapi di lapangan, publik tuan rumah terpana dengan permainan tim asal Brasil itu. Publik sangat menghormati pertandingan, sehingga tidak ada cemoohan untuk Flamengo.

Renato Augusto membuka skor untuk Flamengo menit ke-53. Torro menambah keungguan tim tamu menit ke-78, dan Juan menutup laga dengan gol tembakan bebas di menit terakhir.

Flamengo bertengger di puncak klasemen Grup 4, dengan 10 angka dari lima pertandingan, dengan sisa satu pertandingan. Nacional dan Cienciano, klub asal Uruguay dan Peru, di tempat kedua dan ketiga dengan sembilan dan tujuh angka.

Di Grup 6, Santos kehilangan kesempatan meraih tempatnya di babak 16 akibat dikalahkan Guadalajara (Meksiko) 2-3. Santos masih di tempat kedua dengan tujuh angka dari lima pertandingan. Guadalajara naik ke tempat ketiga, dengan enam angka.

Santos masih memiliki satu pertandingan lagi melawan Cucuta, pemimpin klasemen yang sudah meraih tiket ke babak 16, di depan publiknya. Sedangkan Guadalajara akan bertandang ke San Jose

Berlusconi Ngotot Datangkan Sheva

Berlusconi Ngotot Datangkan Sheva

Berlusconi akan mencoba menduetkan Sheva dengan Drogba, dengan Ronaldinho berdiri di belakang keduanya.

Meski ditentang fans garis keras I Rossoneri, dan ditolak pelatih Carlo Ancelotti, presiden Silvio Berlusconi berkeras akan menjalankan niatnya mendapatkan kembali Andriy Shevchenko dari Chelsea. Sang presiden berharap usaha ini berhasil.

''Saya sedang mencoba membawa kembali Sheva. Ada peluang usaha ini akan berhasil,'' ujar Berlusconi.

Ancelotti menyatakan tidak menginginkan Sheva kembali ke San Siro. Mayoritas fans juga telah menggelar aksi protes ketika Milan mengalahkan Cagliari, pekan lalu. Menurut fans, kehadiran Sheva hanya akan mengisi slot pemain non-Uni Eropa, dan Milan tidak akan memiliki kesempatan mendatangkan pemain muda berbakat dari Amerika Latin.

Berlusconi tidak peduli. Baginya, Sheva adalah segalanya. Pemain asal Ukraina usia 31 tahun itu telah dianggap anak oleh sang presiden. Bahkan Berlusconi berniat menduetkan Sheva dengan Didier Drogba. Di Chelsea, duet Drogba dan Sheva relatif tidak produktif.

Sejak pindah ke Stamford Bridge dengan harga 30 juta pounds, Sheva gagal memperlihatkan produktivitasnya. Ia diberi banyak kesempatan bermain, tapi hanya sedikit gol yang bisa dibuat. Belakangan, Sheva tidak banyak bermain karena pelatih Avram Grant memiliki banyak striker.

Selain ingin memboyong Sheva, Berlusconi juga akan berupaya mendapatkan Ronaldinho dari Barcelona. Berlusconi mengatakan Ronaldinho sangat ingin bermain di San Siro.

Berbatov Tergiur ke AC Milan

Berbatov Tergiur ke AC Milan

Berbatov memperkirakan akan ada banyak spekulasi tentang dirinya pada akhir musim.

Dimitar Berbatov, striker asal Bulgaria di lini depan Tottenham Hotspurs, membuat pernyataan sensasional. ''Jika ada pembicaraan dengan AC Milan, saya akan sangat tergoda untuk menerima tawarannya,'' ujar pemain yang kerap menjadi sasaran spekulasi media massa itu.

Sepanjang Januari lalu, atau ketika pasar transfer kedua berlangsung, Berbatov dikaitkan dengan banyak klub di La Liga atau Seri A, yang membuat manajemen Tottenhan Hotspurs kelabakan mengantisipasinya. Berbatov beberapa kali membantah, dan menyatakan masih akan menjadi bagian Spurs pada musim mendatang.

Namun setelah Spurs kesulitan mencapai level terhormat, Berbatov mulai terganggu dengan semua rumors yang mengaitkan dirinya dengan klub-klub besar. ''Kepala saya akan mendidih lagi, sehubungan kian dekatnya akhir musim,'' ujar Berbatov. ''Akan ada banyak spekulasi tentang diri saya, dan saya tahu berapa harga yang diinginkan Spurs untuk melepas saya. Namun saya tidak akan memberi tahu siapa pun.''

Berbatov tidak ingin merusak hubungannya dengan Juande Ramos, dan manajemen Spurs. Meski demikian ia akan sangat senang jika AC Milan menghubungi Spurs, dan membicarakan kepindahan dirinya ke San Siro.